disaat aku disuruh Menikah

kemana lagi kalo bukan cerita  sama kamu,
Tuhan anadai aku taucerita mu sudah kuambil langkah seribuku tapi karena aku terlalu hati-hati  rasanya tak kunjung aku bertemu, oh aku gak pernah semenangis ini. Tuhan aku ingin menikah, aku ingin membahagiakan keluargaku, aku ingin menyekolahkan ade-ade ku.

Tolong Jangan Desak Aku

karena aku tidak ingin salah pilih,
karena aku gak ingin jadi seperti mamah yang selalu mengeluh mempunyai suami seperti bapa ku.
karena aku gak mau mendapatkan suamin yang tidak bisa memberikan sorit tauladan yang baik buat anak-anaknya.
karena aku ingin memberikan yang terbaik untuk kalian.
haruskah aku menulis seperti ini???
jangan tuntut aku berikan yang terbaik kalo kalian tidak pernah memberi yang terbaik.